oleh Ikhsan Hasibuan, MSc
email: ikhsan.hasibuan@gmail.com
Setidaknya ada 3 manfaat utama yang akan diperoleh ketika petani menerapkan sistem pertanian organik.
1. Harga premium
Harga produk organik setidaknya 20-30% lebih tinggi daripada harga produk pertanian biasa. Harga yang bagus ini sangat penting untuk menunjang ekonomi petani dan menentukan hidup matinya pertanian organik.
2. Biaya investasi yang rendah
Dengan pertanian organik, biaya input bisa ditekan lebih rendah terutama dari segi pupuk dan pestisida. Petani organik tidak perlu menyiapkan dana untuk membeli pupuk buatan tetapi memanfaatkan sisa tanaman atau kotoran ternak di sekitarnya sebagai sumber hara tanah utama. Pestisida kimia yang umumnya sangat mahal tak perlu dirisaukan petani. sebagai gantinya, petani menerapkan sistem perlindungan tanaman yang total dan terintegrasi utamanya dengan memberdayakan organisme musuh hayati.
3. ilmu nenek moyang
ilmu bertani dari moyang dulu nyaris tak bisa diterapkan petani sekarang bila mereka masih menerapkan sistem pertanian biasa. namun dengan pertanian organik, cara-cara bertani yang diterapkan nenek moyang kita dulu bisa digali, diberdayakan dan dikembangkan. cara bertani yang specifik daerah dan lingkungan merupakan nilai lebih dari pertanian organik.
Jika pertanian organik bisa menekan biaya produksi dan menghasilkan produk berharga tinggi, mengapa petani masih mati-matian membeli bahan kimia yang seharganya selangit?
mungkin mereka tergiur oleh rayuan perusahaan pestisida raksasa luar negeri yang siap menghisap uang petani.
Saturday, September 26, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)